Presiden Terpilih yakni Prabowo Subianto ingin RI swasembada pangan dalam kurun waktu 4 tahun.
Target ini memang terbilang cukup singkat, namun Presiden Prabowo Subianto optimis bahwa Indonesia bisa mandiri dalam hal memenuhi kebutuhan pangan.
Seperti yang kita tahu, krisis makanan bisa saja melanda tak hanya satu negara namun hampir di seluruh dunia.
Maka dari itu, dibutuhkan kesiapan bagi suatu negara untuk mempertahankan pangan demi kebutuhan masyarakatnya.
Tanggapan Mentan Terkait Hal Ini
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yakin bahwa Indonesia mampu swasembada pangan dalam kurun waktu empat tahun.
Memperkuat sektor pertanian pangan di Indonesia tidak hanya mengurangi resiko terjadinya kelaparan di masyarakat, namun juga membuka peluang bagi negeri ini untuk memajukan ekspor.
Adapun komoditas yang menjadi perhatian untuk swasembada pangan RI salah satunya ialah beras dan juga jagung.
Indonesia Pernah Swasembada Pangan dan Meraih Penghargaan
Impian Presiden Prabowo Subianto bukanlah angan-angan belaka. Pasalnya, Indonesia pernah swasembada pangan di tahun 1984.
Salah satu komoditas yang diproduksi dengan jumlah mencukupi adalah beras. Pada tahun tersebut produksi beras sangat mumpuni, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
Bahkan, Indonesia juga mendapatkan penghargaan dari FAO (Food Agriculture Organization) berkat kemampuan bangsa ini dalam memajukan sektor pertanian dan pangan.
Baca Juga: Keren! Indonesia Eksportir Terbesar Bawang Merah
Prabowo Yakin Pangan adalah Hal Fundamental Bagi Kelangsungan Negara
Presiden Prabowo Subianto yakin bahwa pangan adalah hal fundamental bagi suatu negara.
Apalagi pasca pandemi covid-19 lalu, banyak negara yang berhenti melakukan ekspor untuk mengamankan stok pangan mereka.
Bila kita terus bergantung pada negara eksportir, maka bukan tak mungkin Indonesia akan kelimpungan dalam memenuhi kebutuhan pangan di masa depan.
“Bangsa mau merdeka tidak boleh impor pangan. Saya bertekad untuk swasembada pangan.” Tegas Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto.
Bila Indonesia berhasil swasembada pangan, maka setiap lapisan masyarakat dapat mengakses makanan bergizi yang cukup.
Sehingga dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup. Kesejahteraan petani serta peternak pun menjadi lebih terjamin.