Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) adalah tanaman kacang-kacangan yang menghasilkan polong yang panjang hingga 30-70 cm. Kacang panjang merupakan tanaman yang mudah tumbuh baik di lahan pertanian maupun di pekarangan rumah. Kacang panjang yang berumur muda serta seratnya masih lunak dapat dimanfaatkan untuk dimasak menjadi sayur bisa juga sebagai lalapan.
Kacang panjang dapat menjadi sumber protein nabati yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah
Kingdom
Plantae
Divisi
Spermartophyta
Subdivisi
Angiospermae
Kelas
Dicotyledoneae
Ordo
Rosales
Famili
Papilionaceae/Leguminosae
Genus
Vigna
Spesies
Vigna sinensis (L.)
Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman perdu yang sudah lama dibudidayakan oleh orang Indonesia. Kacang panjang berasal dari India dan Afrika kemudian menyebar hingga ke daerah tropis di Asia. Kacang panjang memiliki kaitan dengan kacang uci (Vigna umbellata) yang tumbuh liar di daerah Himalaya India. Kacang panjang juga berkerabat dengan kacang tunggak (Vigna unguiculata) yang merupakan tanaman asli dari Afrika. Oleh karena itu, kacang panjang bertipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia serta Ethiopia
Kacang panjang banyak dikenal di negara lain dengan sebutan yardlong bean, Chinese long bean, atau asparagus bean.
Kacang panjang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
2,3 gr
0,1 gr
5,3 gr
2,7 gr
60 mg
64 mg
30 mg
0,1 mg
0,5 mg
213 mg
0,6 mg
125 mcg
0,7 mg
0,1 mg
0,3 mg
46 mg
Sebagai sayuran yang rendah kalori, konsumsi kacang panjang tidak menambah berat badan secara signifikan.
Kacang panjang mengandung protein dan serat sehingga bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan mengontrol nafsu makan.
Kandungan kalium dan serat yang tinggi pada kacang panjang berperan dalam mencegah hipertensi serta menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.
Kacang panjang mengandung serat yang berperan dalam memperlambat penyerapan gula dalam darah. Kacang panjang juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Varietas ini memiliki rasa renyah dan agak manis, dan dapat dipanen setelah 59–79 hari setelah tanam.
Varietas ini dibudidayakan di dataran rendah dengan umur panen 48 - 55 HST, ahan penyakit Mungbean Yellow Mosaic Virus, dan memiliki potensi hasil 25-30 ton/ha.
Varietas ini beradaptasi baik di berbagai tipe lahan dan iklim, memiliki biji merah putih, warna polong hijau tua, serta rasa buah yang renyah dan manis.
Varietas ini memiliki polong berwarna hijau dan berbentuk gilig dengan panjang 69-82 cm, diameter 0.6-0.8 cm, dan warna biji merah putih. Varietas ini memiliki berat polong per tanaman 0.9-1 kg dan mampu menghasilkan 33-40 polong dengan potensi hasil 35-37 ton/ha dan dapat dipanen umur 38-51 HST
Kacang panjang memiliki potensi ekspor hingga 54.655 kg dengan nilai sebesar USD 55.299. Kacang panjang mengalami lonjakan ekspor dari hanya 4 ton menjadi 41 ton. Sayuran ini telah diekspor menjangkau pasar Singapura, Arab Saudi, UEA sampai Belanda.
Kacang panjang menduduki peringkat ke-4 sebagai sayuran yang gemar dikonsumsi.
Baca Juga Artikel Lain Tentang Kacang Panjang di KebunIndo
Jelajahi lebih banyak artikel tentang komoditas kacang panjang di KebunIndo. Pelajari lebih dalam tentang budidaya, manfaat, dan potensi ekonomi kacang panjang.
Mudah ditanam dan cepat dipanen, bayam menjadi salah satu sayuran....
Cabai merupakan sayuran yang dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian....
Bayam merupakan komoditas sayuran yang paling sering dikonsumsi kedua setelah....
Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
(021) 28542549
Email: admin@kebunindo.com
Perusahaan
Resources
Ikuti Sosial Media Kami