Pengenalan labu siam

Sayuran Bergizi Yang Baik Bagi Tubuh

Labu siam (Sechium edule L.) merupakan sayuran yang banyak digemari di Indonesia karena manfaat dan rasanya yang enak. Sayuran ini banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, niacin, pyridoxin, riboflavin, thiamin, dan vitamin (A, C, E, dan K). Sayuran bergetah ini diolah sebagai sayur lodeh, sayur asam, oseng-oseng  atau sebagai lalapan.  Adapun pucuk muda dan sulur muda dapat direbus maupun ditumis.

Berasal dari Asia atau Amerika?

Labu siam bukan berasal dari Indonesia. Labu siam pertama kali didomestikasi di benua Amerika, tepatnya di bagian Amerika Tengah dan Meksiko. Adapun pendapat lain mengatakan bahwa labu siam berasal dari India bagian barat. Labu siam kemudian banyak dibudidayakan di wilayah Siam, Thailand. Itulah mengapa sayuran hijau ini dijuluki labu siam, karena asal daerah budidayanya. Saat ini labu siam sudah banyak tersebar dan dibudidayakan di Asia seperti India, Jepang, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Amerika (Brazil, Meksiko, Honduras), dan beberapa negara lain di Eropa.

Syarat Tanam

Ketinggian

200 – 1.100 mdpl

Suhu Udara

18 – 24°C

Kelembaban Udara

60-90%

Curah Hujan

500 – 2500 mm/tahun

ph Tanah

5-6,5

Tekstur Tanah

Gembur, berpasir

Kebutuhan benih

1200-1500 tanaman/hektar

Jarak Tanam

4 x 4 m, 5 x 3 m, 5 x 5 m

Waktu Panen

3-4 bulan

Potensi Hasil

8-10 ton/hektar

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan

Plantae

Divisi

Magnoliophyta

Kelas

Magnoliopsida

Ordo

Cucurbitales

Famili

Cucurbitaceae

Genus

Sechium

Spesies

Sechium edule

Panduan Budidaya Labu Siam

Cara Menanam Labu Siam di Bedengan
Panduan Praktis Menanam Labu Siam dengan Teknik yang Tepat
Cara Sukses Budidaya Labu Siam: Panduan untuk Hasil Optimal
Panduan Budidaya Labu Siam di Lahan Terbatas: Tips dan Trik Terbaik
Panduan Lengkap Budidaya Labu Siam untuk Pemula

Varietas Labu Siam

Labu Siam dan Ragam Varietasnya

Labu Siam Biasa
Labu Siam Anggur

Kandungan Nutrisi

(Per 100 gr)

Air

92,3 g

Energi

30 cal

Karbohidrat

6,7 g

Protein

0,6 g

Lemak

0,6 g

Serat

6,2 g

Kalsium

45 mg

Fosfor

25 mg

Zat Besi

0,5 mg

Natrium

3 mg

Kalium

167,1 mg

Tembaga

160 mcg

Zinc

1 mg

Vitamin A

0 mcg

Vitamin C

7,7 mg

Vitamin E

0,12 mg

Vitamin K

4,1 µg

Manfaat

Mencegah kanker

Kandungan luteolin dan apigenin dalam labu siam berfungsi sebagai antioksidan yang mampu membantu sel tubuh dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh, sehingga resiko penyakit kanker dapat berkurang.

Labu siam mengandung antioksidan dan vitamin C yang membantu menurunkan tekanan darah, melawan radikal bebas, dan menjaga kesehatan jantung.

Labu siam mengandung antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C yang membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini. Zat flavonoid membantu tubuh dalam melawan zat berbahaya seperti Reactive Oxygen Species.

Kandungan serat dalam labu siam dapat melancarkan proses pencernaan dalam tubuh sehingga resiko penyakit sembelit dapat dihindari.

Resiko penyakit stroke dapat meningkat apabila jumlah homocysteine dalam kadar yang berlebih. Agar penyakit stroke dapat dicegah, mengkonsumsi labu siam dapat menjadi pilihan yang baik. Hal ini disebabkan karena labu siam mengandung asam folat, yang berfungsi untuk menstabilkan homocysteine dalam darah.

Potensi Ekonomi dan Pasar Komoditas Labu Siam

  • Indonesia mengekspor labu siam ke Oman sebanyak 8 ton/bulan senilai 125.000 USD
  • Satu tanaman labu siam menghasilkan 500 buah, dengan pendapatan omset per bulan sekitar 50-100 juta

Baca Juga Artikel Lain Tentang Wortel di Kebunindo

Jelajahi lebih banyak artikel tentang komoditas wortel di Kebunindo. Pelajari lebih dalam tentang budidaya, manfaat, dan potensi ekonomi wortel.

Cara Menanam Bawang Merah

Bawang merah adalah salah satu komoditas pertanian yang penting di....

manfaat bawang merah

Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang populer di....

bawang merah
Indonesia adalah salah satu negara penghasil bawang merah terbesar di....