Mengenal Tauge dari Manfaat Hingga Asal Usulnya

Pengenalan Tauge

Tauge: Pilihan Cerdas untuk Gaya Hidup Sehat!

Tauge adalah kecambah yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang kedelai dan kacang hijau. Sebagai bahan pangan yang termasuk dalam kategori sayuran, tauge sangat populer di Indonesia dan banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan baik yang berasal dari lapisan sosial menengah ke atas maupun menengah ke bawah.

Nama Binomial

Vigna radiata var. radiata

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom

Plantae

Subkingdom

Tracheobionta

Superdivisi

Spermatophyta

Divisi

Magnoliophyta

Kelas

Magnoliopsida

Subkelas

Rosidae

Ordo

Fabales

Famili

Fabaceae

Genus

Vigna

Spesies

Vigna radiata var. radiata

Asal Usul Tauge

Tauge, Warisan Sehat yang Menyebar dari Pelaut hingga ke Indonesia

Tauge atau kecambah telah digunakan dalam pengobatan sejak sekitar 5000 tahun yang lalu. Berdasarkan berbagai sumber sejarah, tauge diperkirakan berasal dari wilayah Timur Tengah khususnya kawasan Balkan, Asia Barat Daya, dan dataran Mediterania Timur, sebelum akhirnya menyebar ke Cina, Asia Timur, dan Indonesia.

Fakta Menarik

Tauge berasal dari Asia Timur dan telah menjadi bagian dari masakan tradisional sejak lama yang sering digunakan dalam hidangan seperti mie goreng atau sebagai pelengkap dalam berbagai tumisan.
Tauge dibuat melalui proses perendaman biji kacang hijau dalam air, kemudian dibiarkan untuk berkecambah dalam periode waktu yang relatif singkat, biasanya antara 3 hingga 5 hari.

Kandungan Nutrisi Kacang Merah

Per (100 gram)

Air

90,4 gr

Kalori

34 kkal

Protein

3,7 gr

Lemak

1,2 gr

Karbohidrat

4,3 gr

Serat

1,1 gr

Kalsium

166 mg

Fosfor

74 mg

Zat Besi

0,8 mg

Natrium

19 mg

Tembaga

0,16 mg

Seng

0,4 mg

Beta Karoten

41 mcg

Karoten Total

20 mcg

Vitamin B1

0,09 mg

Vitamin B2

0,015 mg

Vitamin B3

1,1 mg

Vitamin C

5 mg

Manfaat Kesehatan Utama

Melancarkan pencernaan

Tauge mengandung serat dan air yang dapat mendukung kelancaran proses pencernaan. Selain itu, tauge juga mengandung prebiotik yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Memelihara kesuburan pria

Tauge mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan, yang dapat mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif ini jika tidak terkendali dapat menurunkan kualitas sperma pada pria, sehingga konsumsi tauge dapat membantu menjaga kesuburan pria.

Mengontrol kadar gula darah

Sebagai kecambah, kacang hijau memiliki kandungan protein peptide yang lebih tinggi, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, berkat sifat dari peptide tersebut.

Meningkatkan imunitas tubuh

Tauge mengandung vitamin C, folat, protein, dan antioksidan yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi-nutrisi ini mendukung produksi sel darah putih dan antibodi yang berfungsi melawan infeksi.

Mencegah penyakit jantung

Konsumsi makanan kaya serat, seperti tauge, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol baik HDL. Tauge juga mengandung kalium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi, yang secara tidak langsung mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengontrol berat badan

Tauge adalah pilihan makanan yang tepat untuk diet karena rendah kalori namun kaya serat dan nutrisi. Kandungan seratnya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan membantu mengontrol berat badan.

Jenis-jenis Kecambah

Jenis-jenis Kecambah yang Harus Kamu Tahu

Kecambah Kacang Hijau

Tauge, yang berasal dari biji kacang hijau, mengandung asam folat, vitamin C, dan protein yang bermanfaat bagi tubuh. Di Indonesia, terdapat dua jenis kecambah kacang hijau yang sering ditemui: kecambah ekor panjang yang biasa ditumis, dan kecambah ekor pendek yang sering disajikan mentah, seperti pada hidangan rawon.

Kecambah Kacang Kedelai

Kecambah kacang kedelai memiliki ukuran lebih besar dan akar yang lebih panjang dibandingkan tauge, dengan aroma yang lebih langu dan rasa agak pahit ketika dimakan mentah. Kecambah ini kaya akan kalori dan protein, menjadikannya alternatif sumber protein yang baik, terutama bagi vegetarian. Satu cangkir kecambah kedelai mengandung 86 kkal energi.

Kecambah Lentil

Lentil, sejenis kacang-kacangan yang banyak ditemukan di masakan Asia dan Afrika Utara, memiliki tiga varian warna: hijau, kuning, dan merah. Kecambah lentil kaya akan protein dan mengandung tiamin, mangan, tembaga, besi, dan vitamin C, yang memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi tubuh.

Kecambah Alfalfa

Kecambah alfalfa berasal dari biji alfalfa, berbentuk benang putih tipis dengan ujung hijau. Rasanya renyah, lembut, dan segar, sehingga sering dikonsumsi mentah atau ditambahkan dalam sandwich. Kecambah ini mengandung saponin yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan bermanfaat untuk mencegah stroke dan serangan jantung.

Kecambah Ale

Kecambah ale berasal dari biji klampis yang memiliki kulit tebal berwarna coklat. Jenis kecambah ini memiliki kandungan fosfor, protein, dan zat besi yang tinggi, yang baik untuk kesehatan tubuh. Kecambah ale memiliki aroma yang khas dan biasanya digunakan dalam campuran sayur lodeh, tumisan, atau sambal goreng.

Kamu Harus Tau!

Vitamin E dalam tauge berperan penting dalam meningkatkan aliran darah yang berkontribusi pada kesehatan reproduksi. Dengan sirkulasi darah yang optimal, fungsi organ reproduksi lebih terjaga, serta produksi sel sperma yang sehat dapat dipertahankan. Nutrisi ini mendukung proses vital dalam tubuh, menjadikan tauge sebagai salah satu makanan yang bermanfaat bagi keseimbangan sistem reproduksi.

Potensi Ekonomi dan Pasar

Budidaya Tauge: Modal Kecil, Hasil Besar!

Tauge atau kecambah kacang hijau dikenal sebagai salah satu tanaman yang cepat menghasilkan keuntungan bagi petani. Dalam waktu sekitar 4 hari tauge sudah bisa dipanen dan siap dijual. Modal awalnya pun relatif rendah, namun peluang pendapatan dari budidaya tauge bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Fakta Menarik

Peluang Usaha yang Menjanjikan: Budidaya tauge dinilai sebagai usaha yang cepat memberikan keuntungan dengan modal awal yang relatif kecil. Dengan harga jual rata-rata Rp10.000 per kilogram untuk tauge siap jual, petani dapat memperoleh margin keuntungan yang cukup baik.
Usaha Keluarga: Di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Sleman, banyak keluarga menjalankan usaha pembuatan tauge sebagai mata pencaharian utama yang diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga Artikel Lain Tentang Tauge di Kebunindo

Jelajahi lebih banyak artikel tentang komoditas tauge di Kebunindo. Pelajari lebih dalam tentang budidaya, manfaat, dan potensi ekonomi tauge.