Segar dari Ladang, Kaya Manfaat untuk Setiap Hidangan!
Tomat memainkan peran penting dalam melengkapi cita rasa masakan baik dalam bentuk segar maupun olahan seperti saus dan jus. Dinikmati segar, tomat memiliki daya tarik tersendiri karena bentuknya yang bulat, warna merah cerah, dan rasa manis yang khas menjadikannya berbeda dari buah lainnya. Selain itu, tomat mengandung nutrisi esensial, terutama vitamin A dan C yang bermanfaat untuk kesehatan termasuk membantu penyembuhan sariawan dan mengatasi rabun senja.
Dari Gulma Amerika Ke Wilayah Tropis Indonesia
Jika ditinjau dari sejarahnya, tanaman tomat berasal dari Amerika, yaitu daerah Andean yang merupakan bagian dari negara Bolivia, Cili, Kolombia, Ekuador, dan Peru. Semula di negara asalnya, tanaman tomat hanya dikenal sebagai tanaman gulma. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, tomat mulai ditanam, baik di lapangan maupun di pekarangan rumah, sebagai tanaman yang dikonsumsi.
Syarat Tanam
Ketinggian
200 - 700 mdpl
Suhu Udara
24 – 28°C
Kelembaban Udara
65-90%
Curah Hujan
750–1.250 mm/tahun
ph Tanah
5-6
Tekstur Tanah
Gembur, lempung berpasir
Kebutuhan Benih
80-100 gram/hektar
Jarak Tanam
40 cm x 50 cm
Waktu Panen
60 - 100 HST
Potensi Hasil
30-50 ton/ha
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan
Plantae
Divisi
Magnoliophyta
Kelas
Magnoliopsida
Ordo
Solanales
Famili
Solanaceae
Genus
Solanum
Spesies
Solanum lycopersicum
Panduan Budidaya Tomat
Cara Menanam Tomat untuk Hasil Panen Melimpah
Panduan Praktis Menanam Tomat dengan Teknik yang Tepat
Cara Sukses Budidaya Tomat: Panduan untuk Hasil Optimal
Panduan Budidaya Tomat di Lahan Terbatas: Tips dan Trik Terbaik
Panduan Lengkap Budidaya Tomat untuk Pemula
Kandungan Nutrisi
(Per 100 gr)
Air
92.0%
Energi
24 cal
Karbohidrat
4.7 g
Protein
1.3 g
Lemak
0.5 g
Serat
1.5 g
Kalsium
8 mg
Fosfor
77 mg
Zat Besi
0.6 mg
Natrium
10 mg
Kalium
164.9 mg
Tembaga
0.14 mg
Zinc
0.2 mg
Vitamin A
575 mcg
Vitamin B1
0.06 mg
Vitamin B2
0.07 mg
Vitamin B3
0.4 mg
Vitamin C
34 mg
Manfaat
Menjaga kesehatan mata
Lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam tomat berfungsi sebagai nutrisi penting untuk kesehatan mata. Kedua antioksidan ini merupakan bentuk vitamin A yang dapat membantu mencegah kerusakan mata terkait penuaan termasuk degenerasi makula.
Menurunkan dan mengontrol tekanan darah
Kandungan kalium dalam tomat diketahui dapat menurunkan kadar natrium yang dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Lutein dan likopen di dalam tomat juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang pada akhirnya akan mengurangi risiko terjadinya penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh darah.
Mencegah penuaan dini pada kulit
Vitamin C berperan dalam merangsang produksi kolagen yang dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan keriput.
Memperkuat imunitas tubuh
Dengan kandungan vitamin C dan beta karoten, tomat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat ini berasal dari sifat antioksidan pada vitamin C dan beta karoten yang berkontribusi pada penguatan sistem imun tubuh.
Varietas Tomat
Bawang Merah dan Ragam Varietasnya
Tomat Opal
Varietas lokal ini tahan terhadap penyakit layu bakteri dan busuk akar. Adaptif di ketinggian 100–850 m dpl serta memiliki berat 110–175 gram per buah, dengan daging berair dan lunak yang cocok untuk pembuatan pasta.
Tomat Perdana
Buah berbentuk bulat dan bertekstur keras, cocok untuk pengangkutan jarak jauh, memiliki berat 70–80 gram per buah, dan tahan layu bakteri serta Phytophthora.
Tomat Mirah
Buah berwarna merah cerah, rasa manis sedikit asam, dan cocok untuk saus atau pasta, cocok untuk dataran rendah (100–500 m dpl) dan tahan terhadap berbagai penyakit.
Tomat Zamrud
Berwarna merah jingga dan bentuk bulat telur, dengan tekstur padat yang ideal untuk transportasi jauh.
Tahan simpan hingga 9 hari setelah petik dan toleran terhadap layu bakteri.
Sentra Produksi Komoditas Tomat di Indonesia
Jawa Barat
Jawa Timur
Sumatera Barat
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Potensi Ekonomi dan Pasar Komoditas Tomat
Pada tahun 2022, Indonesia berhasil mengekspor sekitar 1,12 juta ton tomat. Di kawasan ASEAN, Indonesia menduduki posisi kedua sebagai negara pengekspor tomat terbesar. Namun, dalam hal volume ekspor, Indonesia masih berada di bawah Malaysia yang memimpin sebagai eksportir utama tomat di wilayah tersebut.
Di Indonesia, Jawa Barat merupakan daerah penghasil tomat terbesar. Namun, produksi tomat di Indonesia masih sangat rendah dibanding negara-negara lain di dunia.
Tomat dapat digunakan sebagai bahan baku makanan atau dapat dikonsumsi secara langsung.